CONNEX Energy Meet up: Generasi Muda Melek Bisnis & Inovasi Berkelanjutan

“Data World Bank menunjukkan bahwa 43.2% emisi CO2 di Indonesia berasal dari batubara. Mengurangi emisi dari sektor transportasi dengan mengkonversi kendaraan bensin menjadi listrik berpotensi mengurangi emisi hingga 76%”

Ujar Erlangga Bayu, Founder of Electric Wheels & BTI Energy, menceritakan pengalamannya membuka peluang usaha di konversi kendaraan listrik bernama Electric Wheel  dan mendirikan BTI Energy, untuk mendukung transisi energi ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian dari solusi mencapai emisi nol bersih. 

New Energy Nexus (NEX) Indonesia menyelenggarakan diskusi bersama kaum muda yang aktif dalam komunitas atau organisasi lingkungan, wirausahawan, serta pemangku kepentingan lainnya. Diselenggarakan di Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Hub di Bali, diskusi ini mengangkat tema “Generasi Muda Melek Bisnis & Inovasi Berkelanjutan”. 

Diskusi ini bertujuan untuk membuka wawasan bahwa kaum muda memiliki banyak peluang di masa depan, salah satunya dengan mengembangkan inovasi berkelanjutan yang bisa mendorong ekonomi hijau di Bali. Diskusi kali ini menghadirkan langsung para founder dan pemimpin startup, yaitu Erlangga Bayu, Founder of Electric Wheels & BTI Energy, dan Alfina Febrilia Arantika, CEO of Griya Luhu, penting untuk diperhatikan sebagai motivasi untuk berwirausaha di kemudian hari. 

Berikut adalah pesan para narasumber untuk kaum muda:

Membangun Bisnis Berkelanjutan dan Mengurangi Emisi
“Saya terinspirasi untuk membangun dua startup saya karena saya terinspirasi dari seminar-seminar yang saya datangi. Saya juga memberanikan diri mengambil kesempatan jika ada kompetisi dan program mentorship, melalui program-program ini saya mengembangkan bisnis, mengembangkan relasi dan merasakan pentingnya kolaborasi.
Dalam bisnis yang berkelanjutan dan bisnis yang berfokus pada keberlanjutan, penting untuk membangun tim yang tepat, menjalin hubungan kolaboratif, dan menggandeng individu yang memiliki keahlian yang dibutuhkan. Selain tim yang solid, penting untuk melakukan riset pasar, memahami kebutuhan konsumen, dan memastikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.”

Erlangga Bayu, Founder of Electric Wheels & BTI Energy
Alumni Smart Energy Program & Juara 2 [RE]Energize Hackathon 2019 oleh New Energy Nexus Indonesia

Peran Perempuan dan Anak Muda dalam Bisnis & Inovasi Berkelanjutan

“Di Griya Luhu, kami menggabungkan kekuatan anak muda yang inovatif dan ibu-ibu PKK yang aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Perempuan, dengan kepekaan emosional mereka, serta anak muda yang peka terhadap teknologi dan media sosial, memiliki peran krusial dalam menghadapi masalah sosial dan lingkungan. Meskipun ada perbedaan pandangan antara generasi tua dan muda, hal ini justru membuka peluang untuk solusi yang lebih komprehensif.

Untuk mendorong partisipasi anak muda dan perempuan, penting untuk memanfaatkan pendidikan, mengikuti program inkubasi, menggunakan media sosial, berjejaring dengan komunitas, dan menjadi relawan. Saya menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, terutama bagi perempuan dan anak muda yang sering kali harus membagi peran. Pengalaman saya sebagai CEO Griya Luhu menunjukkan pentingnya menerima kritik, belajar, dan terus berinovasi. Saya mengajak semua peserta untuk terus belajar, berjejaring, dan mengembangkan ide guna mendukung perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.“ 

Alfina Febrilia Arantika, CEO of Griya Luhu. Alumni program akselerasi bisnis Matangi Bali, New Energy Nexus Indonesia

“Tidak perlu takut gagal, terus belajar, dan berusaha. Pilihlah bidang yang disukai dan tekuni dengan sepenuh hati. Bangunlah tim yang solid dan saling mendukung. Juga, beranikan diri untuk memulai bisnis baru yang berkelanjutan. Dengan kerjasama dan semangat bersama, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik.”

___

Tentang Penulis:

Sanjaya Tjong adalah seorang mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara jurusan Strategic Communication yang menjalankan internship sebagai Communication Intern di New Energy Nexus (NEX) Indonesia. 

__

Tentang Matangi Bali

Matangi Bali Initiative bertujuan untuk mengembangkan pendekatan inovatif dan kewirausahaan yang mendorong terciptanya lapangan kerja hijau, serta pertumbuhan ekonomi di Bali. Dengan memprioritaskan harmoni dengan alam dan memberdayakan beragam bakat lokal sebagai pemain utama, kami bertujuan untuk mengurangi risiko yang dirasakan akibat perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan masyarakat. “Matangi”, yang memiliki arti “bangun kembali”, mewakili esensi dari revitalisasi kehidupan dan aktivitas masyarakat Bali yang selaras dengan alam semesta, sebagaimana yang diperagakan oleh para leluhur masyarakat Bali.

Inisiatif ini adalah diinisiasi oleh New Energy Nexus Indonesia yang merupakan bagian dari Koalisi Bali Emisi Nol Bersih bersama CAST Foundation, IESR & WRI Indonesia. Koalisi Bali Emisi Nol Bersih Didukung oleh Climateworks Foundation & ViriyaENB.

Comments are closed