Jakarta, 2 Juni 2022 – Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu lebih dari 400 GW, sedangkan dari jumlah tersebut baru dimanfaatkan sebesar 2,5% atau 10 GW. Pemerintah giat mendorong optimalisasi pemanfaatan EBT untuk pembangunan yang berkelanjutan dan lingkungan hidup. Keberadaan perusahaan rintisan atau startup diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis EBT yang menggerakkan roda perekonomian nasional di masa mendatang.
Hal tersebut yang menjadi salah satu latar belakang diadakannya acara Festival Energi Terbarukan [RE]Spark 2022 yang hari ini (02/06) resmi dibuka di The Westin Hotel, Jakarta. Hadir secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, serta hadir secara langsung Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM Dadan Kusdiana, Plt. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementrian PPN/Bappenas, serta Chief Energy Officer New Energy Nexus Danny Kennedy. Festival Energi Terbarukan [RE]Spark 2022 yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia dan didukung IKEA Foundation dilaksanakan selama dua hari (2 – 3 Juni) ini merupakan acara untuk inovator dan startup energi menggali dan mengembangkan ide serta inovasi demi terciptanya ekonomi hijau di Indonesia.
“New Energy Nexus mendukung beragam wirausaha/startup energi bersih, mulai dari teknologi baru hingga penerapan dan adopsi energi bersih melalui program akselerator, pendanaan, dan ekosistem. Kami memahami bahwa memberikan sumber daya yang tepat kepada wirausaha/startup pada waktu yang tepat akan membuka solusi energi bersih yang dibutuhkan dunia untuk mengatasi krisis iklim. Sampai tahun ini, kami memiliki program di 10 negara untuk membantu para startup berkembang dan berhasil. New Energy Nexus berkomitmen untuk selalu mendukung dan berkontribusi dalam menciptakan transisi energi bersih di dunia,” ujar Chief Energy Officer New Energy Nexus, Danny Kennedy.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno yang memberikan keynote speech secara virtual menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada startup yang bergerak di bidang energi terbarukan dan climate innovation dalam mewujudkan industri pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta tentunya turut membangun bisnis untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia. “Saya berharap dengan banyaknya startup yang bergabung dalam Festival Energi Terbarukan [RE]Spark yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan terciptanya ekonomi berbasis energi bersih di Indonesia,” tambah Sandiaga.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana memaparkan, “Indonesia punya lebih dari cukup sumber energi terbarukan, potensinya lima kali lebih besar dari yang akan kita gunakan di 2060, sumber dayanya bervariasi. Kementrian ESDM siap mendukung New Energy Nexus Indonesia dan selamat atas penyelenggaraan Festival Energi Terbarukan [RE]Spark, semoga kegiatan ini mendukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia.”
Festival yang mengusung tema ‘Accelerating Transition and Igniting Innovation’ ini disponsori oleh Medco Foundation, Innovation Factory, GIZ dan TransJakarta. Acara ini diselenggarakan untuk mendukung dan mempercepat adopsi energi terbarukan dan inovasi ramah lingkungan, melalui rangkaian kegiatan seperti: Hackathon – ajang kompetisi pengembangan inovasi dan bisnis startup dalam menemukan solusi permasalahan iklim, Pameran – ada 23 startup memamerkan inovasi/produknya, Investment Speed Dating – sesi mempertemukan startup dengan calon investor, serta diskusi interaktif terkait energi terbarukan dalam sesi Workshop dan seminar.
Festival Energi Terbarukan [RE]Spark membuka kesempatan bagi para inovator dan startup memamerkan produk, layanan dan karya mereka dalam proses dekarbonisasi dan menuju transisi 100% untuk 100% energi bersih Indonesia, termasuk target nol emisi karbon. Ada lebih dari 30 inovator dan startup energi terbarukan dari berbagai bidang, seperti energi bersih, e-mobility, akses energi, digitalisasi energi, customer experience, dan inovasi model bisnis.
Festival ini juga memfasilitasi startup energi terbarukan yang tergabung dalam program inkubasi dan akselerasi New Energy Nexus Indonesia serta mitra-mitra startup inovatif lainnya untuk menunjukan inovasi mereka. Beberapa startup yang bergabung yaitu:
- Olatmaras: PT. Olat Maras Power (OMP) merupakan anak usaha Universitas Teknologi Sumbawa. PT. OMP menggunakan energi terbarukan dan teknologi tepat guna untuk pengembangan produknya, antara lain sepeda listrik, cold storage bertenaga surya, dan pompa submersible bertenaga surya. Melalui inovasinya, nelayan-nelayan di Sumbawa dapat menyimpan produk tangkapannya dengan lebih lama dengan produk penyimpanan (cold storage) menggunakan tenaga surya dan baterai
- PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) adalah platform energi terbarukan dengan visi untuk merevolusi industri energi di Indonesia. Xurya memelopori metode investasi nol untuk beralih ke tenaga surya guna memberi insentif pada proyek-proyek PLTS atap khususnya di sektor komersial dan industrial. Di awal tahun 2022, Xurya berhasil membukukan pendanaan seri A sebesar US$21,5 juta atau setara dengan Rp 308 miliar.
- Spora EV adalah startup kendaraan listrik, berbasis engineering. Tiga service yang ditawarkan adalah konversi kendaraan konvensional jadi kendaraan listrik, baik sepeda motor, bus, truk atau mobil. Kedua, Spora EV memberikan jasa pengembangan produk, dan yang terakhir memberikan jasa konsultasi untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mengubah armada kendaraannya menjadi kendaraan listrik, serta perusahaan yang ingin ekplorasi tentang bisnis kendaraan listrik (transformasi bisnis).
Di hari kedua acara Festival Energi Terbarukan [RE]Spark 2022, sebanyak 10 startup peserta program Hackathon akan mempresentasikan ide, inovasi dan karya mereka pada sesi Demo Day dihadapan 5 juri. Juri akan memilih 3 tim terbaik dan 1 tim favorit di ajang Hackathon 2022 yang menyediakan total hadiah Rp 100 juta.
1 Comment