Mengenal para inovator yang mendukung Bali menerapkan inovasi keberlanjutan

Tahukah Anda bahwa solusi iklim dan kewirausahaan iklim dapat menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi dan keberlanjutan?

Namun sayangnya, perempuan Indonesia hanya mencakup 12% dari seluruh lulusan STEM (2018). Di industri energi global, hanya 11% pendiri startup energi adalah perempuan dan statistik ini perlu berubah.

Tahun lalu, New Energy Nexus (NEX) Indonesia memulai fase pertama dari proyek Bali Women Climate Entrepreneur untuk menjembatani kesenjangan gender dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor inovasi iklim. Proyek ini hanya awal dari upaya kami untuk mengubah pandangan yang sudah turun menurun bahwa sektor energi bersih dan teknologi iklim adalah ranahnya laki-laki.


“Akan mudah bagi kami perempuan di Indonesia, atau secara umum, untuk memimpin bisnis yang berkaitan dengan kosmetik atau perawatan kulit. Namun, tantangannya sangat jelas terlihat ketika perempuan memimpin bisnis di bidang teknologi, keuangan, atau solusi iklim.” – Megawati Sutjipto, Mentor Keuangan Biorock Indonesia


Memanfaatkan kekuatan dari kerja kolaboratif

Dibutuhkan kerjasama banyak pihak untuk membangun komunitas yang mendukung dan memastikan keberlanjutannya. Oleh karena itu, New Energy Nexus Indonesia telah bermitra dengan:

Pratisara Bumi Foundation, yang berperan sebagai salah satu mitra pelaksana NEX untuk memastikan pendekatan kami selaras dengan kearifan lokal Bali.

Kami bekerja sama dengan Megawati Sutjipto, Chief Financial Officer di SWAP Energi, sebagai Finance Mentor in Residence yang mendukung Biorock Indonesia. Salah satu tujuan dari program pendampingan ini adalah memastikan bahwa Biorock Indonesia memiliki standar prosedur operasional. Selain itu, Eko Prasetyo, Head of Brand Communications di Ninja Express, juga memberikan pendampingan ke Bendega Indonesia sebagai Marketing Communications Mentor in Residence. Melalui pendampingan ini, Bendega mulai menerapkan pembelajaran mereka dengan menghasilkan berbagai materi produk, foto produk, profil perusahaan, dan cerita berdampak untuk keperluan pemasaran.

Terima kasih kepada para praktisi profesional dan mentor kami yang telah mendukung startup dampingan kami di program ini:


Kenali startup yang bergabung di program kami:


Menyambut perubahan, mengejar tujuan yang lebih besar

GoSustainable pertama kali muncul dengan ide untuk menciptakan Climatarian. Climatarian adalah gerakan yang mendorong  restoran dan masyarakat umum untuk membeli produk yang sudah sesuai dengan standar PLUMO (PLUMO mengacu bahwa produk adalah produk nabati, bersumber lokal, tidak diproses secara artifisial, minimal limbah, dan organik). GoSustainable melihat gerakan ini sebagai inisiatif organisasi nirlaba, namun mereka berusaha agar gerakan ini bisa beroperasi mandiri tanpa menghawatirkan biaya operasional yang harus dipenuhi setiap bulannya.. Namun, restoran tidak segera menerima ide ini, dengan alasan bahwa hal tersebut menambah beban kerja mereka untuk memeriksa latar belakang semua bahan yang mereka gunakan. Biaya tidak dapat tertutup.

GoSustainable melihat peluang untuk mengatasi permasalahan mereka dengan bergabung pada program Bali Women Climate Entrepreneurs, menguji kembali apakah Climatarian sebagai gerakan adalah pendekatan yang tepat. Dengan pelatihan dan pendampingan yang sesuai, GoSustainable berulang kali meninjau masalah utama yang perlu diatasi dan apa saja solusinya. Akhirnya melakukan rebranding menjadi aplikasi PLUMO dan pertama kali muncul pada [RE]Energize Hackathon yang diadakan oleh NEX, dan mewakili perubahan signifikan dalam model bisnis GoSustainable. Bagi GoSustainable, ini bukan lagi proyek sampingan tetapi sekarang menjadi bagian dari bisnis intinya.

Mereka terus mengembangkan ide mereka dalam program Hackathon NEX Indonesia, sebuah kompetisi berskala nasional untuk inovator iklim, dan meraih juara 3 dari hampir 100 tim yang mendaftar.


Membangun kepercayaan diri sebagai Perempuan Pengusaha

“Pendekatan mentoring 1-on-1 sangat membantu dalam membentuk dan mengimplementasikan konsep bisnis kami. Ide bisnis kami mengalami transformasi yang signifikan dalam program ini. Awalnya, garis besar konsep bisnis kami cukup luas, tetapi melalui partisipasi kami dalam program ini, ide-ide bisnis kami menjadi jauh lebih terfokus dan konkret.”  – Adiel Chrissetia (Konsultan GoSustainable)

Proyek ini memberikan dampak paling besar dari perspektif gender terutama dalam membangun kepercayaan diri perempuan terhadap kemampuan bisnis, ide-ide bisnis, dan posisi mereka dalam mempromosikan solusi iklim kepada rekan-rekan mereka baik laki-laki maupun perempuan.

“NEX memberikan contoh para perempuan pemimpin yang menginspirasi serta menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang efektif, bahkan jika  dibandingkan laki-laki. Materi lebih banyak membahas tentang kesetaraan gender dan keadilan dalam kepemimpinan bisnis.” – Peserta proyek Bali Women Climate Entrepreneur


UPDATE: 

New Energy Nexus Indonesia memasuki tahap kedua dari proyek ini, melalui Matangi Bali Initiative, di mana kami melibatkan mahasiswa dan inovator muda untuk bergabung dalam diskusi-diskusi yang menarik dan serangkaian sesi interaktif berbentuk pengembangan kapasitas.

Comments are closed