Pekan Iklim Bali 2025: Aksi Nyata dan Inovasi Energi Bersih dari Bali

Akhir Agustus lalu, melalui Pekan Iklim Bali yang diadakan pada 25-30 Agustus 2025, Bali menjadi wadah untuk perayaan aksi iklim yang menghadirkan komunitas, wirausaha, investor, dan pemerintah. Semua berkumpul untuk mempercepat langkah Bali menuju Bali Net Zero Emissions 2045, lima belas tahun lebih cepat dari target nasional, sebagaimana ditegaskan melalui Peraturan Gubernur No. 45 tentang Bali Energi Bersih.

Sebagai bagian dari Koalisi Bali Emisi Nol Bersih, New Energy Nexus (NEX) Indonesia mengambil peran strategis dengan menghadirkan alumni startup-nya ke berbagai sesi utama. Kehadiran mereka menunjukkan bagaimana inovasi energi bersih bisa bertemu masyarakat, modal, dan kebijakan, serta memberi dampak nyata di lapangan.

Jelajah inovasi: Solusi iklim yang dekat dengan masyarakat

Salah satu kegiatan yang dilakukan  adalah Jelajah Inovasi Iklim, di mana peserta mengunjungi lokasi inovasi iklim yang ada di Bali. 2 lokasi yang dipilih oleh Tim NEX Indonesia adalah: Volto dan Magi Farm.

Di bengkel Volto, motor bensin dikonversi menjadi motor listrik—lebih hemat, rendah emisi, dan ramah lingkungan. Peserta berkesempatan berdiskusi dengan taruna Poltrada Bali serta stafnya dan mencoba langsung hasil inovasi mereka.

Sementara itu, Magi Farm, bekerja sama dengan TPS3R Kesiman, memperlihatkan bagaimana larva Black Soldier Fly mengubah sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk bernilai tinggi. Inovasi ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Kehadiran kedua startup ini membuktikan bahwa solusi iklim bisa lahir dari kebutuhan sehari-hari, sekaligus menjadi contoh nyata inovasi yang dibina oleh NEX Indonesia.

Forum investasi: Kolaborasi lintas sektor

Di rangkaian acara lainnya yaitu Forum Investasi Iklim, NEX Indonesia menjadi host sesi roundtable bertema “Dari Bali ke Nusantara: Membangun Momentum Investasi Iklim di Indonesia”. Diskusi ini menghadirkan Sumba Solusi Alam dan BTI Energy/Electric Wheel dari sisi startup, serta investor dari Bali Investment Club dan Sweef Capital. Alumni lain, Griya Luhu dan Bendega, juga ikut hadir dengan memamerkan produk serta inovasi mereka di booth pameran yang ada dalam Forum Investasi Iklim.

Salah satu pembicara, Erlangga Bayu Rahmanda Putra, Founder BTI Energy & Electric Wheel, menegaskan:

“Transisi energi tidak bisa dilakukan sendirian. Kolaborasi lintas sektor antara inovator, investor, pemerintah, dan masyarakat, adalah kunci untuk memastikan solusi nyata bisa terwujud.”

Diskusi ini memperlihatkan bahwa inovasi bukan hanya ide, tetapi juga harus tersambung dengan modal dan ekosistem pendukung agar bisa berkembang dan memberi dampak.

Pasar rakyat: Merayakan aksi bersama masyarakat

Pasar Rakyat menjadi ruang di mana inovasi ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Startup Kishara, Decoco Luminer, Ambawarna, dan Kelana Terra membuka booth, memperkenalkan produk solusi iklim dan ekonomi sirkular dengan cara yang mudah diakses, ramah, dan menyenangkan. Suasana meriah, berpadu dengan hiburan dan interaksi komunitas, menegaskan bahwa transisi energi bisa hadir di tengah kehidupan masyarakat.

Menghubungkan inovasi dan dampak: Perspektif NEX Indonesia

Menurut Rayhan Alghifari, tim teknis Pekan Iklim Bali & Policy Analyst dari NEX Indonesia:

“Pekan Iklim Bali memberi kami kesempatan untuk memperlihatkan bagaimana inovasi energi bersih bisa tumbuh dari kolaborasi—dari startup, komunitas, hingga masyarakat—dan benar-benar memberi dampak di lapangan.”

Seluruh startup yang hadir—dari Volto, Magi Farm, 3S, BTI Energy, Griya Luhu, Bendega, hingga Kishara, Decoco Luminer, Ambawarna, dan Kelana Terra—adalah alumni program-program NEX Indonesia. Kehadiran mereka menjadi cerminan dari gerakan akar rumput yang dibangun NEX melalui pendampingan, jejaring, dan akses investasi. Inovasi energi bersih lahir dari masyarakat, kembali ke masyarakat, dan ikut menguatkan langkah Bali menuju target Bali Net Zero Emissions 2045.


Tentang Pekan Iklim Bali dan Koalisi Bali Emisi Nol Bersih

Pekan Iklim Bali 2025 hadir untuk mempertemukan pemimpin daerah, pegiat iklim, organisasi non pemerintah, pendana dan investor, serta publik untuk bersama mendorong aksi iklim yang kolaboratif, inovatif, dan berdampak. Diadakan untuk pertama kalinya, kegiatan ini diinisiasi oleh Koalisi Bali Emisi Nol Bersih berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Koalisi Bali Emisi Nol Bersih adalah sebuah inisiatif dari Azura Indonesia, Cast Foundation, Institute for Essential Services Reform, New Energy Nexus Indonesia, dan WRI Indonesia untuk mengembangkan kebijakan dan aksi menuju emisi nol bersih, dengan berpedoman pada nilai-nilai lokal kehidupan Bali yang harmonis dan berkelanjutan. 

Tentang New Energy Nexus Indonesia

New Energy Nexus (NEX) adalah ekosistem akselerator dan pendanaan global yang mendukung pengusaha energi bersih, mulai dari teknologi baru, hingga penerapan dan adopsi energi bersih. Di Indonesia, New Energy Nexus bekerja untuk mendukung pengembangan ekosistem yang dapat mendukung kebutuhan inovator, startup, pengusaha, dan berbagai pemangku kepentingan di sektor energi bersih dan solusi iklim. 

Perjalanan NEX Indonesia di Bali dimulai pada tahun 2022 melalui Bali Women Climate Entrepreneur Project. Saat ini berkembang menjadi Matangi Bali Initiative yaitu inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan inovasi dan wirausaha solusi iklim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan di Bali dengan memberdayakan wirausaha iklim Perempuan dan Kaum Muda.

Penulis: Nasywa Makarim

Kredit Foto: Memora Productions

Comments are closed