Universitas Teknologi Sumbawa & Olat Maras Power Berdayakan Sumbawa Melalui Inovasi Energi Berkelanjutan

Berbekal rasa syukur karena kebahagian hidup di daerah tropis dengan surplus tenaga matahari yang berlimpah, tim dosen kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang memiliki ketertarikan di bidang energi membentuk badan usaha milik kampus (BUMK) Olat Maras Power. 

Sejak resmi berdiri pada tahun 2020, startup yang berkantor di lingkungan kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) ini berdedikasi bergerak di bidang ketenagalistrikan, energi terbarukan, dan teknologi tepat guna. “Potensi (pemberdayaan) tenaga surya di Sumbawa ini bagus sekali maka sayang jika tidak dimanfaatkan”, kata Direktur Utama Olat Maras Power, Ahmad Jaya, saat ditemui di bengkel produksi Olat Maras Power pada Jumat (05/08/2022).

 

Olat Maras Power dengan bantuan pembiayaan dari New Energy Nexus Indonesia sebuah inisiatif yang bergerak dan membentuk ekosistem pendanaan, program dan jaringan yang mendukung startup dan pebisnis di bidang energi bersih berhasil berinovasi dengan menciptakan Cold storage NgebUTS, yaitu kotak penyimpanan ikan ditenagai listrik dan energi matahari. 

Cold storage NgebUTS ini diciptakan untuk membantu para nelayan di Kabupaten Sumbawa, khususnya di Pulau Bungin. “Kami ingin memperkenalkan praktek-praktek energi hijau untuk para nelayan di Pulau Bungin namun juga menjadi solusi untuk masalah mereka”, kata Ahmad Jaya. 

Pulau Bungin adalah salah satu pulau terpadat di dunia yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Tradisi masyarakat Suku Bangsa Bajo yang tinggal di Pulau Bungin melarang nelayan untuk melaut pada hari Jumat, hal ini sering menimbulkan masalah ikan hasil tangkapan kerap kehilangan nilai jual karena busuk. Akibatnya pendapatan nelayan berkurang.

Kehadiran Cold Storage NgebUTS bertenaga surya ini diharapkan bisa memangkas biaya produksi para nelayan dan membuat ikan hasil tangkapan tetap segar walau disimpan selama beberapa hari.

Tantangan yang dihadapi Olat Maras Power untuk produksi Cold Storage NgebUTS adalah harga bahan baku yang masih mahal. Oleh karena itu, Olat Maras Power menjalin rekanan dengan bengkel Mr. Cool Service yang telah berpengalaman selama puluhan tahun untuk mendayagunakan kembali barang-barang elektronik bekas layak pakai. Sehingga para nelayan bisa mendapatkan Cold Storage NgebUTS kualitas terbaik dengan harga yang murah. Kerjasama ini juga menjadi bentuk komitmen Olat Maras Power untuk mengurangi limbah elektronik di Kabupaten Sumbawa. 

“Nusa Tenggara Barat sangat mementingkan konsep pariwisata hijau. Maka inovasi ini (seperti yang dilakukan Olat Maras Power) adalah kebutuhan,” tutur Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. ditemui di rumah kediamannya di kaki bukit Olat Maras. Kini pemerintah berperan melakukan intervensi untuk membeli, menjual untuk membiayai kontinuitas proses riset dan pengembangan inovasi produk Olat Maras Power. 

Sesuai dengan arti namanya. Olat Maras berarti bukit kebahagian dalam bahasa Sumbawa. “Kami berharap Olat Maras bisa berinovasi dan membantu para nelayan, memberikan kebahagiaan untuk semua tidak hanya di Sumbawa namun juga di Indonesia,” tutup Ahmad Jaya.

Comments are closed